darren's makeover

Hore!!! akhirnya aku bisa memakeover darren. Tampak lebih tampan saja dia sekarang. Dengan wajah barunya yang mathcing dengan keseluruhan penampilannya. all black, sliming design, plus suara yang seksi. Juga dengan treble dan bass yang menggema sempurna. What am I talking about? haha....my handsome stunning pc of course!

Sabtu pagi itu, aku nonton bareng di EX, XXI acara yg diselenggarakan oleh majalahku. Film barunya Diane Keaton dan Mandy Moore, "Because I said so" lumayan menghibur dengan cerita yang lucu, plus akting Diane Keaton yg tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Setelah itu, aku dan temanku pergi ke Mangga dua square, ingin melihat2 monitor flat untuk darren. Di 1st Computer stop, aku hanya melihat-lihat dan membandingkan harga yang aku yakin bisa mendapat lebih murah di Dusit Mangga Dua. Lagipula merk2 yang ada dan pilihan produk kurang beragam untukku. Akhirnya kami menuju Dusit. Tidak banyak yang berubah dari pusat komputer itu, setelah kira2 8 atau 9 tahun aku tidak mengunjunginya. Satu perubahan yang cukup jelas, ramai sekali di sana! seingatku, dulu tidak pernah seramai ini. Temanku bilang ini pengaruh dari masyarakat yang semakin "melek IT". Kalau dulu hanya kalangan terbatas saja yang tahu apa itu Dusit, skrg kebutuhan gadget meningkat, orang2pun mencari tempat yg lebih murah untuk berbelanja gadget IT.

Setelah berkeliling survey harga, aku memutuskan kembali ke satu toko yang menawarkan harga termurah dengan garansi resmi. Pilihanku jatuh ke monitor flat samsung 17". Lucunya pas kami balik ke toko itu, pemilik toko salah mengira harga yang semula ditawarkannya. Aku melirik ke temanku dan tersenyum sambil menunggu monitorku di antarkan dari gudang, dengan harga yang lebih murah 5000 rupiah (lumayan :) di perjalanan plg, aku melihat speaker altec yg kuidam-idamkan dan memutuskan untuk membelinya. Setelah tawar menawar (sampai mengaku mahasiswa segala! dan untungnya masih dipercaya!!) aku berhasil mendapatkan harga yang lumayan miring. Dengan hati senang kami pulang, naik motor! dengan kardus monitor dipangkuan, dan speaker di depan akhirnya kami sampai di kos2an ku.

Akhirnya tadaaaa..... makeoverpun selesai, darren tampak lebih gagah dengan wajah barunya dan suara seksinya :) aku melirik ke pojok kamar tempat monitor lamaku teronggok tak berdaya. Benda itu memang sudah usang dan rusak. tapi aku tak akan lupa jasanya sebagai komputer pertamaku CPU nya pun sudah pensiun duluan. Usianya memang sudah tua, tapi sepertinya aku tak akan membuangnya. banyak kenangan pada benda itu. mungkin aku simpan saja di gudang atau entahlah, nanti saja aku pikirkan lagi.