Seperti biasa demi keperluan artikel majalah, saya dan beberapa rekan mencoba ber outbond ria, di outbondholic, Ancol Jakarta. melihat area outbond yang luas dan berbagai pilihan zona untuk di eksplorasi, kami tak sabar untuk segera mulai memanjat dan meluncur berflying fox. Ternyata antusias kami harus menunggu sebentar, karena sebelum memulai diwajibkan untuk pemanasan dan kursus kilat dengan mas-mas petugas tentang dasar-dasar peralatan dan apa-apa saja yang harus dilakukan agar seluruh permainan berjalan dengan lancar dan selamat.
Beberapa menit kemudian, kamipun siap dengan gear masing-masing berjalan menuju zona paling mudah terlebih dahulu, ada beberapa rintangan, panjatan dan pohon yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat meluncur bebas dengan fying fox (my fave part of the game). Tiga zona kami lalui dengan baik, dengan keringat bercucuran, kaki pegal dan hati senang, kami melangkah ke zona hitam, zona yang paling menantang permainannya. Disini, tingkat kesulitan yang paling tinggi, beberapa rekan memutuskan tidak melanjutkan permainan, karena berbagai alasan. Ada yang mengaku sudah capek, ada pula yang sudah memanjat setengah jalan, kemudian berteriak-teriak ingin turun karena takut ketinggian. Tak main-main zona ini memang mempunyai ketinggian 480 meter atau setara dengan gedung berlantai tujuh. Dari puncak ketinggian itulah kami meluncur diatas flying fox. Kaki saya sebenarnya sudah lumayan pegal, tetapi melihat flying fox yang sudah di depan mata, saya menguatkan diri, karena ingin sekali merasakan meluncur dari ketinggian 7 lantai itu. Akhirnya, sayapun sampai, dari atas sini tampak jelas pemandangan sekitar ancol, pantai, dan dufan. Jantung pun sempat berdegup lebih kencang saat saya menoleh kebawah melihat ketinggian yang lumayan itu. Tetapi saat mulai meluncur di atas fying fox, dan berteriak sekuat tenaga, melepaskan stres kehidupan sehari-hari, dengan adrenalin mengalir deras dalam darah, saya tersenyum lebar. Sungguh, lepas sudah stres kami :)
No comments:
Post a Comment